Merangkum twit-twit nonjok dari teman saya, Putu Synta. Gila ini cuma twit 3bulan tapi banyak banget yang keren gini. Apalagi kalau saya niat ngumpulin twitnya dari awal. Hahaha. I love you tuputu. Go follow her @putusynta.
- Saat kau menyebut nama Tuhanmu,saat itu aku tersadar semua mungkin tidak mungkin..
- Satu sentuhan saja,maka kamu sudah melepaskan kupu-kupu dalam perutku..
- Mungkin lain kali bisa kau titipkan pesan pada langit,supaya lain kali kalau aku rindu cukuplah aku tersenyum pada langit..
- Rumahmu jauh ga? | ga sejauh jarak antara kita berdua sih..
- Apa hal yang paling bodoh dari menunggu? Menunggu seseorang yang jelas² memintamu melupakannya. #tweetpemula
- Aku meringkuk kedinginan. Kali ini hujan memeluk terlalu erat.
- Kita memandang bulan yang sama. Di tempat yang sama. Di dalam hati kita menitipkan sesuatu yang sama kpd Bulan. Rindu.
- Hei,aku melihat Bulan tertawa. Apa yang kamu tertawakan? Kenapa tertawa? Apa anehnya kalau aku rindu seseorang?
- Bulan tertawa semakin keras. Dia berbisik padaku. "Dia tidak rindu padamu. Rindunya telah dititipkan untuk orang lain"
- Nomor yang anda tuju sedang sibuk. Sibuk mencari tulang rusuknya. Mungkinkah anda yang membawanya? #tuttut
- Nomor yang anda tuju sudah punya pacar baru. Mau sampai kapan anda bertahan.. #tuttut
- Nomor yang anda tuju tidak berjodoh dengan anda. Cobalah di kehidupan berikutnya.. #tuttut
- Sendal ditinggal aja bisa hilang.. Apa kamu mau aku hilang karena kelamaan ditinggalin?
- Mencari jarum di tumpukan jerami aja susah..,apalagi nyari kamu diantara 260jt rakyat Indonesia? #halah
- Pedih adalah saat harus membiasakan menyebutnya sahabat padahal dalam hati ingin memanggilnya Kekasih. #bukannyindir
- Kenapa kalau tentangmu,otak sudah melarang tapi hati tak bisa dikekang?
- Setiap tetes hujan menanggung pesan rindu tak tersampaikan..
- Kamu bukan masa lalu. Kamu adalah rindu yang tak pernah tersampaikan.
- Toples berisi suara tawamu yang kuletakkan di sudut kamar mulai berdebu. Isinya sudah lama habis. Bagaimana cara mengisinya lagi?
- Aku lupa. Kamu datang. Aku berharap. Kamu pergi. Aku luka. Kamu hilang. Aku melupakan. Kamu mengetuk lagi. Hhh..
- Pernah merinduku? Tidak? Oh,baiklah.
- Pernah merindumu? Selalu. Oh,baiklah.
Mana yang paling jleb? Semuanya! Digarisbawah, dan dimiringin cuma biar beda aja. Entah kenapa ini bullet/nomornya ga mau keluar. :)
0 comments:
Posting Komentar