Pray For Indonesia


Dear friends, pasti belum habis ingatan kita tentang Wasior. Di saat sumbangan masih diminta di mana-mana sekarang muncul bencana baru. Merapi meletus dan gempa plus tsunami terjadi di Mentawai.


Lets do something. Mari kita sumbang rejeki kita untuk mereka, kalau tidak punya uang mari yang berada di sekitar lokasi Wasior, Merapi dan Mentawai untuk mendonorkan darah sehingga kalau sewaktu-waktu diperlukan darah sudah siap. Ingat pengolahan darah membutuhkan waktu berjam-jam. Kalau tidak mampu lagi, mari kita berdoa bersama-sama untuk korban bencana dan keluarga yang ditinggalkan. Jangan lupa doakan pula negara kita tercinta. Ingat, Tuhan tidak pernah tidur, telingaNya selalu mendengar permohonan kita, tanganNya selalu mampu mencapai kita.

Di bawah ini adalah rekening Palang Merah Indonesia yang bisa digunakan untuk menyalurkan bantuan. Sumbangan boleh disalurkan lewat mana saja teman, PMI, televisi maupun organisasi lain.

Donasi melalui SMS
Pengguna Telkomsel, silahkan ketik *811#, pilih PMI (2), lalu ikuti petunjuk selanjutnya

Donasi melalui rekening
  1. Bank BCA, KCU Thamrin Jakarta, Nomor Rekening 206.300668.8, atas nama Kantor Pusat PMI.
  2. Bank Mandiri, KCP JKT Krakatau Steel, Nomor Rekening: 070-00-0011601-7, atas nama Palang Merah Indonesia.
  3. BRI, KC Pancoran, Jakarta, Nomor Rekening: 0390-01-000030-30-3, atas nama Palang Merah Indonesia.
Donasi melalui USD
Bank Mandiri KCP Jakarta Wisma Baja, No. Rekening: 070-00-0584905-9, Atas nama: Palang Merah Indonesia.


sumber foto : google

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ASI vs SuFor

Disclaimer : saya belum menikah apalagi punya anak, dan belum berencana menikah dalam waktu dekat.

Pasti akrab dengan kampanye ASI kan? Juga pernah dengar protes para konselor dan orang-orang yang peduli dengan dunia per-ASI-an tentang iklan suFor (susu formula).

Saya setuju dan mendukung penuh kampanye itu. Tapi yang jadi masalah adalah terkadang cara penyampaiannya yang salah. Banyak konselor yang kadang terlalu ekstrim dan keras sehingga yang terjadi bukan jumlah ibu menyusui semakin banyak tapi jumlah yang tidak simpatik yang meningkat.

Mari kita teliti kasusnya satu persatu. Ada ibu yang memang berniat memberikan ASIX (asi exlusif) kepada anaknya namun yang terjadi adalah asi tidak keluar atau sedikit sekali. Atau kasus lain adalah ibu tersebut bekerja sehingga tidak dapat memberikan ASIX kepada anaknya. Kalau menurut para konselor, ASI itu sifatnya supply and demand jadi sesuai kebutuhan. Anaknya butuh banyak ASI akan tersedia sesuai kebutuhan, TIDAK tergantung besar kecilnya payudara si ibu. Yang jadi masalah adalah terkadang ibu tidak mengerti cara pelekatan si bayi kepada ibu (googling Posisi dan Pelekatan Menyusui yang Benar) sehingga bayi tidak puas minum. Dan yang paling sering jadi alasan adalah semua tergantung pikiran si ibu. Kalau yakin bisa menyusui pasti akan bisa menyusui. Sedangkan untuk kasus ibu bekerja, disarankan untuk memberikan ASIP (ASI Perah). Setau saya, ASIP yang disimpan beku bisa tahan berbulan-bulan lamanya.

Kampanye ASI ini memang sangat penting, karena memang ASI adalah YANG TERBAIK. Menurut yang saya baca, ASI membuat bayi menjadi lebih pintar, sehat dan jarang kena penyakit. Sedangkan SuFor itu adalah PENGGANTI ASI, tidak akan bisa lebih baik. Yang saya baca, di luar negeri (lupa negara mana ) SuFor dianggap sebagai obat dan hanya dijual di apotik tertentu. Sedangkan di sini? kita tau sendiri bagaimana.

Yang diserang para konselor dan pemerhati ASI ini adalah pemerintah dan produsen susu formula. Karena menurut Kode Etik Pemasaran Susu Formula yang dikeluarkan WHO (saya rangkum sedikit)
  • produsen sufor tidak boleh melakukan iklan dan promosi dalam bentuk apapun termasuk memberikan sampel produk
  • tidak boleh juga menampilkan sufor secara khusus, memberikan diskon dll.
  • personil pemasaran tidak boleh melakukan hubungan langsung dengan ibu hamil.
Dan sekarang apa yang kita lihat di Indonesia? Iklan susu formula bebas beredar di semua media. TV, majalah, koran, radio, website dll. Bahkan dengan embel-embel keistimewaan produknya. Diskon harga susu begitu sering kita jumpai. Personil pemasaran pun bebas berhubungan langsung dengan ibu dan calon ibu, bahkan trennya adalah pemasaran melalui telepon. Siapa yang salah? Menurut saya adalah produsen SuFor DAN pemerintah. Kenapa pemerintah? karena pemerintah yang seharusnya mengawasi hal tsb. Untungnya dari berita terakhir yang saya dengar iklan susu formula tahun depan akan dilarang dan acara dengan sufor sebagai sponsor juga akan dilarang. Happy? Sangat! Walaupun menurut saya terlambat. Tapi daripada tidak sama sekali.

Sampai paragraf tadi semua terlihat baik-baik saja kan? Yang menjadi masalah adalah adanya semboyan baru yang muncul yaitu. "Anak saya bukan anak sapi, karena itu saya memberikan ASI" juga "Anak SuFor itu anak sapi". Untuk kita mungkin semboyan itu biasa aja, tapi bayangkan bila yang dengar itu adalah ibu yang sudah berusaha mati-matian untuk ASIX tapi TERPAKSA harus memberikan SuFor sebagai pendamping atau bahkan pengganti ASI. Rasa bersalah karena tidak bisa memberikan ASI yang cukup ditambahkan dengan tudingan dari orang-orang sekitar yang kadang tidak mau tahu masalahnya.

Yang saya tahu adalah walaupun menurut para konselor ASI itu sangat sedikit sekali jumlah ibu yang tidak bisa memberikan ASI. Yang banyak terjadi menurut mereka adalah ibu tersebut kurang pengetahuan. Oke, let me tell you something. Tidak semua ibu memperoleh akses informasi yang luas, faktor lain pun adalah tidak ada dukungan dari keluarga bahkan suami untuk memberikan ASIX. Yang saya dengar ibu yang pergi ke konselor yang salah malah lebih sering "dimarahi" karena tidak dapat memberikan ASI yang cukup. Akhirnya rasa percaya diri menurun, si ibu menjadi sedih sehingga ASI semakin sedikit. Karena ASI itu juga berdasarkan pikiran si ibu, untuk dapat memberikan ASI yang cukup seorang ibu harus percaya diri, dalam kondisi yang senang dll.

Kayaknya cerita ini tidak bakal lengkap kalau tidak dari sisi saya ya.

Saya dulu sepertinya minum ASI dan SuFor (apa SuFor aja ya? gak yakin juga). Alasannya adalah karena mama saya bekerja, dan punya 3 anak dengan beda umur yang dekat. (23 bulan dengan kakak, 17 bulan dengan adik). Sepertinya ASI mama saya tidak cukup untuk kita bertiga, atau mungkin tidak sempat diperah atau alasan lain. Mungkin kalau itu terjadi sekarang lain ceritanya, kami masih bisa minum ASIP yang diperas mama saya di kantor yang punya nursery room. Tapi saya tidak pernah menyesal atau menyalahkan kondisi saya yang tidak memperoleh ASIX, karena saya tahu jaman dulu dukungan dari keluarga dan lingkungan tidak sebesar saat ini. Buat saya mama saya memberikan susu formula saja sudah merupakan pengorbanan besar. Kalau ada yang bilang yang penting punya uang bisa ngasi sufor, dan itu bukan hal besar. Let me tell you something, it's ALL about money! Walaupun susu formula saya bukan merk mahal tapi membayangkan papa dan mama saya yang benar-benar baru meniti karier dan masih jadi pegawai biasa (atau mungkin masih pegawai rendahan) untuk memberikan 3 orang anaknya susu formula menurut saya LUAR BIASA. Saya sangat beruntung karena tidak perlu meminum air tajin maupun air gula karena orangtuanya tidak mampu atau terlalu pelit. Kalau ada yang tanya emang ada yang minum air tajin/air gula, saya bakal bilang ADA. Saya pernah dengar ceritanya.

Kalau dibilang bagaimana kondisi saya? Puji Tuhan otak saya masih encer. Masih dapat ranking di sekolah, masuk universitas negeri dengan IP lumayan. Soal kesehatan, saya memang waktu kecil sering sakit tepatnya SD saya keluar masuk rumah sakit dengan keluhan demam berdarah (pernah masuk ICU) dan typus. Tapi itu juga pengaruh lingkungan rumah, karena buktinya setelah saya pindah rumah tidak lagi.

Soal kedekatan dengan orangtua khususnya mama, saya tidak pernah merasa ada masalah. Menurut saya, saya dekat sekali dengan mama. Dia yang sering tau saya sakit tanpa pernah diberi tahu, yang sering tau saya ada masalah sebelum saya cerita, itu yang disebut intuisi seorang ibu mungkin ya.

Intinya adalah, kampanye ASI itu baik, sangat baik malah. Tapi lakukan dengan lebih hati-hati. Kalau yang diserang produsen suFor dan pemerintah, jangan malah membuat ibu yang belum berhasil menjadi tertekan. Kalau memang tujuannya baik, jangan disampaikan dengan cara yang "jahat". Karena dari yang saya baca ibu dengan bayi yang baru lahir itu hormonnya masih belum seimbang, dan sangat sensitif.

Lakukan sesuatu yang baik dari hati. Karena apa yang disampaikan dari hati akan sampai ke hati juga. :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

He's Just Not That Into You


And maybe this hapy ending doesn't include a wonderful guy Maybe it's you on your own Picking up the pieces and starting over Freeing yourself up for something better in the future Maybe the happy ending is just moving on

Or maybe the happy ending is this...
Knowing that through all the unreturned phone calls and broken hearts Through all the blunders and missread signals Through all of the pain and embaressment
You never ever gave up hope

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ikhlas

Semakin dewasa semakin harus mengikhlaskan hati bahwa semua gak berjalan sesuai keinginan.

Meratapi band-band favorit yang sekarang mainnya di Pub/Cafe dan mahal pula :(

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Laskar Pemimpi


Laskar Pemimpi ini sungguh tidak sesuai bayangan. Awalnya saya pikir ini bakal seperti film komedi lain yang yah lucunya nanggung. Dan saya jelas bukan penikmat film komedi yang baik. Tapi ternyata ini filmnya bagus banget. Salah satu kriteria wajib tonton.

Laskar Pemimpi ini bercerita tentang sebuah laskar kecil di Panjen. Laskar yang menjadi bagian kecil dari perjuangan kemerdekaan, Serangan Umum 1 Maret khususnya. Film ini yang menampar saya kenceng banget,
bahwa ada banyak sekali pahlawan yang jasanya besar banget untuk negara namun tidak terkenal, tidak diketahui identitasnya.



Mulai besok semua akan bergantung pada anak cucu kita mau dibawa ke mana negara ini


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

jakartanotebook.com

Kali ini saya mencoba untuk adil. Kalau biasanya ngomel-ngomel tentang pelayanan yang gak bagus di blog atau twitter, sekarang saya mencoba memberikan review dan rekomendasi kalau saya merasa puas sama pelayanan toko.

Pertama kali kenal JakartaNotebook itu dari papa saya, lebih tepatnya sih kenal tokobaterai dulu yang notabene saudaraan. Papa saya yang bukan fans dari online shop aja awalnya takut-takut karen beli baterai laptop Toshiba saya ini harganya lumayan juga hampir 800rb. Tapi ternyata sesudah barangnya sampai malah puas banget.

Pembelian kedua waktu saya beli perdana Im2.Dan yang terakhir, yang baru saja saya beli adalah modem huawei dan perdana three untuk internet. Asli ya, pelayanan J
JakartaNotebook itu profesional dan computerize banget. Pemesanan lewat website, kemudian kita dikasi nomor rekening dan kode unik untuk transfer. Setelah pemesanan pun kita langsung dikirimi email konfirmasi pemesanan dan email sistem online shopping. Terus kita transfer ke rekeningnya boleh pada kode unik boleh juga enggak. Dan senangnya lagi, ada banyak bank yang ditawarkan. Saya lupa jumlahnya, tapi kayaknya sekitar empat bank atau lebih deh.


Abis itu kita tinggal konfirmasi lewat link yang dikirim ke email. Ntar dapat lagi email bahwa mereka sudah menerima konfirmasi kita. Gak lama, ada lagi email soal pembayaran sudah diterima. Terus kalau udah dikirm barangnya mereka bakal kirimin kita email lagi soal nomor resi pengiriman. Oh ya, Jakartanotebook pake TIKI JNE. Sedikit lebih mahal tapi so far saya puas dengan pelayanan TIKI JNE. Mereka lebih milih balik lagi nganter barang besok daripada diterima orang lain (khususnya untuk kos-kosan). Bahkan saya pernah janjian nerima barang di kampus! gara-gara gak ada di kos terus. hihi.

Soal harga, cukup bersaing kok. Ada beberapa yang lebih mahal tapi mostly lebih murah kok. Apalagi dibanding kalau harus beli di Hi Tech Mall Surabaya, udah harga lebih mahal barangnya juga ga lengkap dan update. DIkemas juga bagus kok, waktu beli baterai itu dikemas dengan bubble warp dan kotak. Padahal adek saya beli baterai laptop di Hi Tech Mall cuma dibungkus plastik. Grrr. Waktu beli Im2 dulu juga dibungkus kardus yang jauh lebih besar dari kartunya. ;p Eh tapi sekarang saya lihat di kardusnya udah ada nama en alamat tokonya. Asoyyy juga promosinyaa :D


Postingan ini murni karena saya puas dengan pelayanannya. Bukan karena kenal yang punya ya. Mau coba pelayanannya? Pesan aja langsung :))

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Reuni SD :))


Libur lebaran kemarin akhirnya berhasil buat reuni SD. Kecil-kecilan sih, tapi berkesan banget. Diawali dari chatting saya dengan Asa soal reuni kemudian terus mengumpulkan orang. Seneng banget deh reuni ini, karena saya terlibat dari awal. Mulai dari mengumpulkan orang yang tersebar di seluruh dunia (lebay ;p). dan saya gak bisa mengungkapkan terima kasih yang tak terhingga buat yang bikin facebook. Asli sebagian besar dari teman sd yang hilang itu saya temukan di facebook.

Gara-gara reuni ini saya juga sering mengaktifkan facebook dan yahoo messenger. Biasanya mah jarang banget nget nget. Ada rasa senang yang tak terhingga ketika akhirnya saya berhasil menemukan satu persatu teman saya itu. Gak semua bisa datang sih karena sudah banyak yang nikah atau pindah ke luar kota. 

Pre reuni dimulai dari kumpul-kumpul di E Walk. Asli pertama kali ketemu bingung, mukanya pada berubah. Kemudian kita ngopi-ngopi di Garden Cafe XXI E Walk. Oh ya, sempet takjub sama XXI di sini. Keren!!! Kata teman saya yang kerja di sini sih ini termasuk grade A. Pantes aja htm nonton mahal banget. Hari biasa 25rb, jumat 35rb weekend 50rb. Eh busetttt.. Garden Cafe di sini oke, tempatnya di luar gitu. Jadi bisa ngeliat luar, walaupun tetep ada atapnya sih. Dari lantai 3 kita bisa ngeliat ke luar, ke gedung-gedung bertingkat yang semakin lama semakin banyak di Balikpapan. Yang bikin senang sih karena minuman kita dibayarin. Aheyyyy. Tengkiuw yah mas, lain kali gantian traktir deh, doain semoga cepat kerja en kaya ya ;p

Terus sampailah ke tanggal 4 September, waktunya reuniii. Semingguan chat sama orang yang berbeda pasti keluar kata-kata, “aku kok deg-degan ya nas mau reuni”. Eh busettt, saya juga kali. Hihihi. Rencana awal reuni jam 4, saya yang menetapkan jam. Karena pertimbangan pasti molor. Ternyata bener, saya udah mau sampai sana jam 4 ternyata si Dimas yang punya rumah sekaligus yang menyiapkan konsumsi gratis (yeayyy) belum sampai rumah. Ya udah sampai sana jam setengah 5 aja, ternyata juga belum ada orang. Huhhh, dasar Indonesia ;p. terus munculah satu-satu pesertanya. Gilaa, mukanya berubah semua. Asli gak ngenalin. Semua terlihat lebih dewasa. 

Saya tidak membayangkan kalau Dimas ini menyiapkan tempat dengan bagus banget. Dibikin meja-meja gitu, keren deh. Makanannya juga enak. Sipp!! Reuninya sih masih agak kaku gitu dan belum begitu membaur. Maklum lah udah lama banget gak ketemu. Reuni terakhir itu kelas 1 smp. Hampir sembilan tahun yang lalu lah. Yang bikin agak bete itu adalah ada beberapa sms yang masuk yang bilang mereka lupa reuni hari ini jadi gak bisa datang. Agak gak masuk akal sih, soalnya seminggu terakhir saya udah sms mengingatkan beberapa kali. Tapi ya sudahlahhh. Yang jelas saya senang banget. Semoga ini jadi permulaan yang baik yah. Kita reuni terus ya nanti :)) 


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jalan dengan Cewe-cewe Cantik


Dari semenjak pertama kuliah selalu gak pernah jalan bareng geng SMA dengan formasi lengkap. Ada aja yang gak pulang pas liburan. :(

Tapi yang ini aja sudah cukup bersyukur kok. :))

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kacamata Baru

Oke, bulan ini saya punya kacamata baru. Kacamata lama udah mulai gak nyaman, karena ternyata minusnya nambah. :(

Please welcome Levi's Lady Style. 


Yang bikin senang karena beli di Optik Tunggal dengan promosi debit Mandiri gratis lensa. Asyik banget karena bisa bikin hemat 450rb. Ini kacamata stengah frame dengan warna ungu. Terus gagangnya itu warna oren (apa cokelat ya?). Gagangnya sih tipis, tapi gak terkesan ringkih. 



Say goodbye to Catwalk.

Kacamata ini harganya sepertiga si Levi's tapi kualitasnya oke juga. Jatuh berkali-kali tapi gak pecah atau bengkok. Si Catwalk ini harganya seperlima kacamata sebelumnya si Maji. Maji harganya mahalllll, karena bahannya titanium sih. Intinya sih saya pake kacamata yang murah, sedang-sedang maupun mahal oke-oke aja. ;p

Oh ya, saya merekomendasikan Optik Tunggal sebagai pilihan optik yang oke. Ini kacamata kedua saya di Optik Tunggal. Yang pertama si Maji itu. Pelayanan mereka oke, ramah-ramah mbak masnya. Karena buat saya sih biar kata semahal apapun kalau yang jual gak ramah langsung ditinggal aja. Jadi malas beli. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Belanja :D


Belanja saya di awal bulan. Menambah koleksi kosmetik aja sih.

Ada BB Cream dari Maybelline. Sebenarnya tertarik beli karena heboh bb cream di Korea sana yang katanya bagus banget. eh kok Maybelline ngeluarin dengan harga murah. Akhirnya karena penasaran yah dicoba saja. Ternyata kecil banget kemasannya, pantas murah.;p

Another Maybelline product, Eye and Lip Make Up Remover. Sengaja beli kemasan kecil karena pengen nyoba dulu, berhubung punya mata dan bibir yang lumayan sensitif. Ternyata oke juga.

Maybelline Mascara Hypercurl Volume Express. Maskara yang lama udah kering en gak enak. jadi beli baru saja. Sepertinya lagi turun harga ni maskara.

Pixy Eyeliner (liquid). Hmm, boleh pengakuan gak? Saya gak pernah pake eyeliner, jadi ini mau belajar pake. Karena itu beli yang murah dulu. Hehe, namanya juga buat belajar kan ya. Ntar kalo udah canggih baru beli yang mahalan dikit. Lagian menurut review, eyeliner pixy ini lumayan oke kok.

Face Tonic and Milk Cleanser Green Tea Viva. Nah ini beli karena penasaran, abis kata orang-orang seri yang ini bagus dan jarang ada stok. Yang bilang pun orang yang biasa pake kosmetik ratusan ribu, makanya langsung beli deh. Tapi belum dipakai soalnya yang lama masih ada. :)

Schon Comfort Drops, nah yang ini tetes mata buat softlens. sangat membantu kalau pakai softlens dan ada di tempat yang banyak debu, asap rokok dan juga oke untuk softlens yang mulai gak enak kalau kelamaan nonton.

Masih pengen beli kosmetik lain. Tapi mari kita pikir-pikir dulu. ;p

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Random

Sedang bengong gak tau mau ngapain. Makanya memutuskan untuk update blog aja. Haha ya ya ya saya penganut paham update blog memerlukan waktu khusus. Makanya blog ini suka berdebu gak tersentuh. Gak seperti blog primadika yang update terus. Sukaa deh bacanya :))

  1. Jadwal tidur saya berapa hari ini hancur berantakan. Baru bisa tidur di atas jam 2. Paling cepat baru tidur jam 1 malam. Padalah udah bela-belain gak tidur siang, jalan-jalan sampe capek siangnya eh tetep aja gak bisa tidur.
  2. Karena baru bisa tidur jam segitu jadi kerjaannya blogwalking aja. Dan blogwalking saya kebanyakan adalah newlyweds atau bahkan ibu-ibu muda!!! *jambak rambut*. Dan saya mulai mengerti istilah-istilah dunia bayi. Hmmpphh. ;p
  3. Karena banyak baca soal ibu hamil dan melahirkan jadi tau kalau calon ibu dengan minus tertentu gak boleh melahirkan normal. Gawatttt... apa kabar minus 5 ini?? Ahhh, kejauhan amat pikirannya. Marilah lulus dulu, kerja ngumpulin duit yang banyak, keliling Indonesia, pergi ke Korea dan ikut holy tour baru mikirin nikah.Yang terpenting sih cari pacar dulu. Hayahhhh kok malah curcol. ;p
  4. Masih amat sangat pengen lasik. Gara-gara baca salah satu thread di femaledaily.com tentang lasik. Kebanyakan orang bilang lasik itu cepat, dan berhasil. Sudah gak tahan nih bolak balik ganti kacamata en softlens. Tapi mari mengumpulkan duit dulu DAN mengumpulkan nyali. hahaha
  5. Masih suka bingung menghadapi pertanyaan "kok suka sih ke mana-mana sendiri?". Ya, saya termasuk orang yang mandiri (menurutku sih ;p). Gak ada masalah tuh ke mall sendiri, nonton sendiri, ke dokter sendiri. Bahkan salah satu dari 2 kali cabut gigi waktu mau pake behel saya pergi sendiri. Prinsipnya sih kalau ada yang nemenin jalan ya mau banget jalan rame-rame. Tapi kalau lagi pengen pergi sendiri ya pergi aja sendiri. Gak usah mengandalkan orang lain. 
  6. Sedang berubah menjadi lebih cewek bulan ini. Mulai melengkapi peralatan perang dengan maskara baru, eyeliner, dan make up remover baru. Masih pengen koleksi warna eyeshadow dan lipstik. Ke mana anas yang belanja bulanannya lebih didominasi novel? Kok malah beli make up? Ndak papalah, saya kan labil. paling juga bentar lagi bosen . 

Till i write again. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS