Saksi Yang Menyerupai Kristus

Anak yang Terkasih,
Mengangkat tanganmu, engkau bernyanyi haleluya. Menyanyi haleluya , angkat tanganmu! Aku sangat bahagia bahwa engkau begitu bebas dalam diriKu. Aku begitu bahagia karena engkau tidak malu untuk memujiKu. 

AnakKu, Aku ingin engkau tahu bahwa Aku tidak pernah malu terhadapmu. Ya, Aku tahu bahwa ada saat-saat di masa lampau engkau tidak bangkit membelaKu. Saat seseorang berbicara tanpa rasa hormat mengenai Aku, engkau merasakan kepedihan dalam hatimu, tetapi engkau tidak bangkit berbicara dan membelaKu karena takut menyinggung perasaan orang tersebut, karena takut mereka berpikir bahwa engkau bukanlah seorang Kristen yang baik. 

Tetapi tidak lagi! Engkau saat ini benar-benar berada di pihakKu. Engkau adalah saksi dari kuasa yang berada dalam dirimu sebagai anak Allah. Banyak orang telah datang ke dalam Kerajaan Allah, dan banyak lagi akan datang karena hidupmu adalah suatu contoh yang baik dari hal-hal yang baik yang dapat Aku berikan ke dalam kehidupan anak-anakKu. Aku berharap agar semua anak-anakKu setekun dirimu dalam mengatasi sifat kedagingan. 
Jangan pernah lupa bahwa aku bertakhta di atas pujianmu. Teruslah memujiku di dalam segala hal, dan engkau tidak hanya akan menjadi saksi bagi orang lain, tetapi engkau juga menjadi seorang pemenang dalam setiap aspek kehidupanmu. 

Dalam kasihKu engkau tidak perlu mengeluh dan khawatir. Bukankah Aku telah mengatakan bahwa Aku tidak akan pernah meninggalkanmu atau mengabaikanmu? Aku di sini. Aku besertamu. Tenanglah. Dengarkanlah hatimu. Tenangkanlah pikiranmu. Tutuplah matamu, dan pusatkanlah pikiranmu padaKu. 

Ambillah napas dalam-dalam, bernapaslah dalam kasihKu padamu. Di dalam dirimu Aku hidup. Tidakkah engkau sadar bahwa Aku bersertamu? Aku di sini, siap sedia untuk menolongmu setiap waktu. 

Sebelum engkau berseru, Aku menjawab. Apa yang saat ini engkau inginkan untuk Aku lakukan bagimu? Apakah yang menyita dan mengganggu pikiranmu? Apakah masalahnya lebih besar daripadaKu? Tidak! Seribu kali tidak. 

Akulah El-Shaddai! Akulah yang mencukupi! Akulah yang menyediakan segala yang engkau perlukan di dalam kehidupan. 

Damai sejahtera ada padamu, anakKu.

Kasihmu, Tuhan 



*diambil dari buku terjemahan Surat Cinta dari Tuhan (Kekuatan bagi Jiwa) *

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments: