The Calling


Novel ini adalah salah satu novel duet yang tidak biasa seperti taglinenya “an unusual romance story”. Ditulis oleh dua orang pasti menimbulkan dua sudut penulisan bukan?

Tentang dua gadis Elana dan Saski. Dua gadis yang berbeda yang terpisah jarak namun disatukan oleh bayangan kelam yang hampir sama. Dua gadis yang spesial namun dengan masa lalu yang gelap. Bali, Yogyakarta, dan Manchester . tiga tempat yang punya pesonanya masing-masing, tiga tempat dengan budaya yang berbeda namun ternyata merupakan tempat yang saling berhubungan.

Saya suka bagian pengkhianatan yang harus dialami Saski, rasanya ikut marah sedih dan hancur bersama Saski. Saya juga ikutan bingung seperti Elana, yang sering dihantui bayangan-bayangan tanpa tahu maksud sebenarnya bayangan itu.
Saya suka karakter Saski yang gelap, penuh masalah yang menghantam bertubi-tubi. Saya suka sikap acuhnya, namun terkadang benci dengan sikapnya yang selalu putus asa. Saya suka Elana yang digambarkan sebagai anak yang manis, kaya, namun ternyata menyimpan luka yang dalam. Saya juga ikut marah, kesal pada tante dan omnya yang kurang ajar.

Tapi yang kurang dari novel ini adalah detail pekerjaan. Sebenarnya gak terlalu penting, tapi saya adalah penikmat cerita yang berhubungan dengan profesi semakin detail semakin bagus. Saya gak tahu Saski itu ngapain aja di kampus, atau Elana itu jual apa saja di Art Craftnya. Serius deh gak penting sebenarnya mau saya ini. ;p 
 
Yang paling saya suka adalah bagian akhir (tentu saja), saat akhirnya mereka sama-sama mengerti tentang “panggilan yang selalu mereka rasakan. Saya suka penggabungan dua cerita ini, pelan tapi pasti. Yang alurnya agak cepat adalah kenapa Saski tahu-tahu ...... di hotel (baca sendiri! Ntar ga surprise ;p). Alur terbalik untuk bagian ini rasanya kurang begitu jelas, terlalu singkat.

Harga novel ini buat saya tergolong mahal Rp 56.000,00, memang bukunya lumayan tebal dan kertasnya bagus. Namun saya rasa untuk penerbit yang baru seperti itu bukan strategi yang bagus mengeluarkan novel dengan harga mahal. Mungkin juga disebabkan karena mereka harus membayar dua penulis sepertinya. Tapi harganya SEPADAN dengan cerita tidak biasa yang kalian dapatkan. Duet yang sukses Asrini Mahdia dan Rina Suryakusuma. Great job!!!!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

2 comments:

Rina Suryakusuma mengatakan...

Hahahaaa, mengenai harga, bener2 sudah protes berat sama penerbitnya, aku minta diturunkan
tapi dia keukeuh, karena tebal dan kertasnya bagus Nas
tetap aja aku sedih. Hiks, takut orang pada takut belinya. Secara dengan harga segitu, berarti bersaing sama buku luar kan. Dan aku sama Rini masih penulis awal.
Tapi ya sudah, dipasrahkan sama Yang Diatas
Makasih juga buat review, kritik dan masukannya
next nya, kalau aku nulis lagi, janji deh, detil pekerjaan akan sangat aku bahas :)

Anastasia mengatakan...

Soal harga memang agak mahal ci. Tapi kalo emang bagus pasti orang beli kok. Yakin deh
Terus soal detail pekerjaan asli deh itu cuma pengenku doang
Kalo ga sesuai sm cerita ya ga usah ;).