..Banggakah Aku?...

tadi pagi saya ke Gereja as usual lah. tapi yang gak biasa kali ini adalah saya terpukul dengan khotbah pasturnya. terpukul di sini itu dalam hal positif, inti khotbah itu adalah Seberapa Bangga Jadi Katolik .

i'm proud, very proud malah. tapi apa cukup hanya dengan bangga? cukup hanya dengan pake kalung salib, ke Gereja tiap minggu, masang salib yang paling bagus dan mahal, beli Alkitab yang paling bagus, kalender pun harus yang dari gereja, pasang foto Yesus, beli rosario yang mahal kalo perlu yang dari luar negeri. Jawabannya ?? GAK!!! Gak cukup.

Pastur tadi mengingatkan kalo jadi Katolik itu jangan minimalis. Jangan hanya ke gereja tiap minggu, ikut doa lingkungan, tapi gak pernah benar-benar menghayati hidup sebagai Katolik. Ke gereja hanya buat gaya, pake baju yang paling bagus, mobil yang paling keren, tapi di Gereja gak benar-benar mendapat "sesuatu".

Gila.. saya sampe sekarang masih ngerasa gitu. Ke gereja hanya seperti semacam rutinitas, konsen kalo khotbahnya bener-bener ngena, saat teduh juga suka bolong, baca Alkitab kalo inget, bahkan doa malam aja kadang-kadang lupa. apalagi doa rosario lengkap.

terus kalo gitu, bisakah saya menjalankan perintah Tuhan untuk jadi Garam dan Terang bagi dunia? Gimana bisa jadi garam, kalo ikut mudika aja gak. kalo kata orang, saya ini mungkin garam yang gak asin, yang gak dipakai. kalopun diibaratkan pelita mungkin saya ini pelita yang ditaruh di bawah kursi yang terangnya gak dibutuhkan.

Saya harus jadi seseorang, seseorang yang bikin Tuhan bangga.

Dear God, tunjukanlah selalu jalan menuju padaMu.
Jadikan aku rumah doaMu.
Jadikan aku kaki tanganMu.
Jangan pernah tinggalkan aku.
Karna hanya Engkaulah jalan, kebenaran dan terang hidupku

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments: